Sabtu, 04 Maret 2017

Untuk kekasih ku.

Pernah ada seorang gadis yang menangis dihadapan ku dengan memohon melepaskan kekasih ku untuknya

Kaget. Bingung. Diam. itu lah yang kulakukan. yang terpikirkan oleh ku pertama kali adalah "Apa yang harus aku lakukan? Mencacinya kah? Mengusirnya? atau apa?

Aku dia seribu bahasa. yang aku lakukan hanyalah menenanginya dan memeluknya. aku berikan rasa nyaman untuknya. 

Salah kah?
Bagi mereka aku salah. semua orang balik memaki ku. semua orang balik mencaci ku.
Tapi yang ku pikir gadis itu pasti memiliki alasan meminta kekasih ku untuknya. 

Tanpa ada pendapat. tanpa ada saran. tanpa ada argument. tanpa ada perselisihan. aku membuat keputusan. 

Maka, ku biarkan kekasih ku pergi bersamanya. ku biarkan kekasih ku berjalan bersamanya. ku biarkan gadis itu tertawa bersama kekasih ku. Dan ku biarkan hati ini menderita. 

Maaf kan aku kekasih ku,
keegoisanku membawa kau bertahan dengan ku.
Maaf kan aku kekasih ku,
kebahagian mu tertunda akan kehadiran ku.
Maaf kan aku kekasih ku,
kini aku bayar dengan melepaskan mu.
Maaf kan aku kekasih ku,
tak sempat mendengarkan penjelasan mu.
Maafkan aku kekasih ku,
bahwa aku melanggar komitmen kita.
Maaf kan aku kekasih ku,
tlah membiarkan mu pergi.
Maaf kan akukekasih ku,
atas keputusan yang ku ambil sebelah pihak.
Maaf kan aku kekasih ku,
semoga kau bahagia dengan gadis mu.