Rabu, 21 Maret 2018

Detik terakhir

apa kabar? sudah lama kita tak pernah bertukar cakap. Banyak yang ingin saya ceritakan kepada anda tentang kejamnya dunia ini setelah anda tiada. Saya mencoba menjalankannya seorang diri. Mencoba menikmati setiap detiknya sampai kita dipertemukan kembali. 

Anda tau? setelah hari itu, banyak yang datang membawa belaskasih, padahal saya tak butuh. Anda tau itu. Mereka juga tak mengerti bahwa anda masih ada. 

saya sadar betul, kita terpisah oleh raga tapi bukan berarti nyawa kita berpisah pula bukan. Anda yang bercakap saya ingat betul "Bahkan maut hanya memisahkan raga kita bukan nyawa" dan saya percaya anda ada disetiap langkah kaki ini. 

Kita hanya berpisah sementara itu yang kau cakap. Dan aku masih menunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar